Rute penerbangan reguler langsung dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh, ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah rencananya bakal dibuka Garuda Indonesia pada 3 Mei mendatang.
Adapun penerbangan perdananya itu adalahlanjutan dari penerbangan Solo-Banda Aceh-Jeddah menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus 330-300 dengan kapasitas 360 tempat duduk (seat).
Seperti diungkapkan General Manager PT Garuda Indonesia Aceh, Nano Setiawa penerbangan Banda Aceh-Jeddah merupakan penerbangan reguler yang akan terbang dua kali seminggu, yaitu hari Selasa dan Kamis. Untuk tahap awal, penerbangan Garuda dimulai 3 Mei sampai dengan 9 Juni.
“Alhamdulillah, Gubernur Aceh sangat mendukung program ini, karena kita menilai penerbangan langsung Garuda Indonesia Banda Aceh-Jeddah mempunyai banyak keuntungan, sehingga jemaah tak perlu lagi transit di Medan, Jakarta, dan Kuala Lumpur. Bagi jemaah yang sudah lanjut usia pun dengan penerbangan langsung ini akan sangat terbantu, begitu juga dengan penanganan bagasi jamaah umrah nantinya,” kata Nano kemarin.
Menurut Nano, kondisi pasar umrah saat ini akan menjadi penyesuaian penerbangan awal ini, di mana saat memasuki bulan puasa Ramadhan nyaris tak ada jemaah umrah yang berangkat dari Aceh.
“Untuk penerbangan rute tersebut, Garuda Air akan menggunakan pesawat jenis Air Bus 330-300 dengan jumlah tempat duduk 360 seats. Sebanyak 260 kursi untuk jamaah melalui Solo dan 100 kursi untuk jamaah melalui Bandara SIM,” kata Nano.
#sahabattravel
0 komentar:
Post a Comment