Akhirnya, hari yang ditunggu – tunggu tiba! Tahun lalu, saya menjelajah Sulawesi bersama Terios yang ringkasan ceritanya bisa dibaca di “The Adventure Of Amazing Celebes Heritage!“. Kali ini saya beruntung, petualangan dengan Terios si sahabat petualang ini masih berlanjut.
Seharusnya, acara Terios 7 Wonders : Borneo Wild Adventure ini adalah moment pertama kali saya berkunjung ke Kalimantan. Namun, karena ada beberapa pekerjaan, saya sempat curi start untuk berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat sebulan sebelum acara ini. Pun begitu, saya tetap bersemangat ikut meramaikan acara ini!
Rute perjalanan Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure!
Rute perjalanan Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure!
Karena, kali ini sudah ada 7 destinasi terbaik di Kalimantan yang sudah menunggu saya. Dan semua destinasi yang akan saya kunjungi tidak jauh dari tema petualangan kali ini, yaitu “Borneo Wild Adventure”. Rute perjalanan kali ini jauh lebih pendek, atau sekitar 2000 KM saja. Jalur yang akan dilewati adalah Palangkaraya – Kruing – Pulau Kaget Dan Kandangan – Amuntai – Balikpapan – Samarinda – Samarida – Taman Nasional Kutai – Maratua selama 13 hari penuh.
Sudah sangat siap untuk menjamahi satu per satu destinasi terbaik Kalimantan bersama Daihatsu New Terios, Sahabat Petualang!
Sudah sangat siap untuk menjamahi satu per satu destinasi terbaik Kalimantan bersama Daihatsu New Terios, Sahabat Petualang!
Nah, buat kalian yang penasaran, ini dia tujuh destinasi terbaik dari daratan Kalimantan yang nggak bisa dilewatkan!
1. Melihat Lebih Dekat Orang Utan Di Taman Nasional Sebangau!
Orang Utan di Kalimantan nggak cuma di Tanjung Puting.
Orang Utan di Kalimantan nggak cuma di Tanjung Puting via putrinyanormal.com.
Taman Nasional Sebangau adalah destinasi terbaik kalimantan yang pertama saya kunjungi dalam Terios 7 Wonders ini. Setelah tahu keberadaan taman nasional yang satu ini, saya jadi tahu kalau untuk melihat orang utan di habitat aslinya nggak cuma bisa dilakukan di Tanjung Puting saja loh! Bener deh!
Karena ternyata juga ada Taman Nasional Sebangau yang berada di Kalimantan Tengah. Lokasi Taman Nasional Sebangau ini berada diantara Sungai Sebangau dan Sungai Katingan. Atau secara administratif terletak di Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya di Provinsi Kalimantan Tengah.
Meskipun nggak pake lensa tele, cukup senang bisa mengabadikan Orang Utan di alam liar seperti di Taman Nasional Sebangau ini!
Meskipun nggak pake lensa tele, cukup senang bisa mengabadikan Orang Utan di alam liar seperti di Taman Nasional Sebangau ini!
Kali ini saya sangat beruntung, karena bisa melihat Orang Utan yang liar di rumah aslinya dari dekat di Taman Nasional Sebangau. Beruntung banget dong, dari 9000-an Orang Utan yang tersebar di Taman Nasional Ini bisa menemukan dua Orang Utan sekaligus! Julia dan Juliana, mereka Orang Utan yang merupakan ibu dan anak, penguasa Taman Nasional Sebangau yang saya temui pada salah satu destinasi terbaik Kalimantan ini.
Selain Orang Utan, Taman Nasional Sebangau yang luasnya sekitar 568.700 hektar ini juga memiliki banyak penghuni lain. Dari wikipedia, saya mendapatkan informasi ada sekitar 808 jenis tumbuhan, 15 jenis mamalia, 182 jenis burung, dan 54 spesies ular yang menjadikan Taman Nasional Sebangau sebagai rumah mereka. Cerita selengkapnya, tunggu cerita-cerita #Terios7Wonders di travel blog ini ya!
2. Kenalan Sama Bekantan Di Pulau Kaget
Bakalan kenalan sama Bekantan di Pulau Kaget!
Bakalan kenalan sama Bekantan di Pulau Kaget! via mapflofa.org
Dari yang selama ini saya tahu, Bekantan ini sering digunakan oleh negara tetangga untuk mempromosikan pariwisata mereka. Enggak heran, karena Bekantan adalah salah satu hewan yang banyak ditemui di Borneo. Salah satunya adalah di Kalimantan, Pulau Kaget yang merupakan salah satu destinasi terbaik di Kalimantan!
Iya, jadi nggak heran kalau Kalimantan juga punya Bekantan, namun sepertinya doi masih sedikit kalah pamor dengan Orang Utan meskipun Bekantan ini pernah digunakan sebagai ikon Dunia Fantasi, Ancol. Bekantan di Kalimantan sendiri bisa ditemukan di Pulau Kaget yang tentunya juga akan saya kunjungi nantinya. Entah bagaimana wujud mereka dari dekat, tetapi doakan saja, semoga mereka mau diajak kenalan sama saya ya!
3. Melihat Dengan Penasaran Si Anggrek Hutan Asli Kalimantan!
Beberapa Anggrek Kalimantan adalah tanaman langka dan dilindungi
Beberapa Anggrek Kalimantan adalah tanaman langka dan dilindungi via wikipedia
Dulu di rumah nenek saya, terdapat sebuah tanaman anggrek yang katanya didapatkan dari hutan Kalimantan. Pun saya sering memperhatikan, saya tidak pernah memikirkan kalau akan memiliki kesempatan untuk menyaksikannya lagi langsung di tempat aslinya, di Kalimantan. Sekarang, Anggrek hutan itu sudah lama mati, namun saya beruntung karena akan bisa melihatnya lagi nanti :)
4. Kalian Nggak Pernah Tahu Kan, Kerbau Di Amuntai Suka Berendam Di Rawa-Rawa?
Kerbau Rawa di Amuntai
Kerbau Rawa di Amuntai via bubuhan-banua.blogspot.com
Mungkin belum banyak yang tau tentang keberadaan kerbau yang suka berendam di rawa ini. Yah, saya juga baru tahu, keberadaan Kerbau Rawa di Amuntai ini karena ikut Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure! Tentu saya penasaran dong? Apalagi, ternyata nggak cuma saya saja yang suka berendam! #eh #loh
Dari info yang saya dapatkan, Kerbau Rawa dari Amuntai ini sebenarnya bukan kerbau liar. Tetapi sengaja diternakan oleh penduduk setempat. Setiap pagi hari mereka akan keluar kandangnya untuk mencari makanan berupa rumput di rawa. Uniknya, dikatakan kalau mereka ini bahkan pandai berenang hingga 1 km jauhnya. Saya sih belum percaya sebelum melihatnya langsung nanti. Apakah benar begitu?
5. Berkunjung Ke Balikpapan, Rumah Penangkaran Para Predator!
Penangkaran buaya di Kalimantan
Penangkaran buaya di Kalimantan via hoetravel.com
Balikpapan ternyata nggak cuma dikenal dengan kota besar yang apik seperti yang sudah lama saya dengar. Karena Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure ini saya jadi tahu kalau disana ada yang namanya Teritip sebuah pusat penangkaran bagi sejumlah besar buaya di Kalimantan Timur.
Dari informasi yang saya dapatkan, saat ini kira – kira ada sekitar 1.450 predator yang ada di tempat ini. Mulai dari jenis buaya muara (Crocodylus porosus), dua spesies buaya yang terancam punah yaitu buaya air tawar (Crocodylus siamensis) serta buaya supit (Tomistoma segellly). Sayangnya saya tidak menemukan informasi kalau buaya darat yang suka PHP juga dikandangkan disini.
6. Pelukan Yang Tak Sampai, Kayu Ulin Raksasa Taman Nasional Kutai
Semoga nanti mampir kesini, jadi nggak cuma beli ulekan saja XD
Semoga nanti mampir kesini, jadi nggak cuma beli ulekan saja XD via beritakaltim.com
“Le, nanti lek ke kalimantan beli ulekan ya. Ulekan yang dari kayu ulin. Ibuk tau tuku pas biyen ke Kalimantan” Kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kira-kira ibuk di kampung meminta saya untuk membeli “ulekan” atau alat untuk membuat sambal yang terbuat kayu ulin sebagai oleh-oleh ketika di Kalimantan nanti.
Iyak, itulah perkenalan pertama saya dengan si Kayu Ulin ini. Nah, karena saya penasaran, saya googling dong? Apa sih sebenarnya si Kayu Ulin itu? Dari hasil googling, ternyata malah membawa saya pada Kayu Ulin terbesar di Dunia yang ada di Sangkima. Entah seperti apa wujudnya, paling enggak saya sekarang sudah punya gambarana, kalau kayu ulin itu gunanya nggak hanya buat “ulekan” di dapur saja :D
7. Pembuktian, Apakah Derawan Memang Menawan?
Apakah akan seperti ini nanti? Saya buktikan dulu di derawan!
Apakah akan seperti ini nanti? Saya buktikan dulu di derawan! (sumber)
“Derawan adalah surga tropis yang sempurna. Sinar Matahari yang hangat berpadu dengan pemandangan pantai pasir putih nan halus, pohon kelapa yang melambai, serta laut jernih yang berubah warna dari hijau ke biru kobal. Kehidupan bawah laut di sini luar biasa, Anda akan temukan kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, serta ubur-ubur stingless. Ikan Hiu Derawan di sini merupakan salah satu keragaman hayati yang berharga. Dengan kekayaan bawah lautnya maka tidak mengherankan apabila kemudian Derawan dikenal sebagai salah satu tujuan wisata menyelam terbaik di dunia.” Kata Indonesia.Travel disini.
Nuff said! Buat saya, Derawan berarti saya nanti bisa berenang dengan Ubur-ubur yang nggak menyengat, dan menikmati suasana laut biru toska Maratua. Bagian ini nih yang bikin makin nggak sabar untuk menginjakkan kaki disana! Yah, semoga semuanya lancar sampai hari terakhir Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure!
Ps : Informasi akan diupdate secara perlahan, dan foto juga akan diganti satu persatu seiring bertambahnya destinasi
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang
#sahabattravel
0 komentar:
Post a Comment